PRABOWO SUBIANTO PRESIDEN

Prabowopresiden2024.org – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai pernyataannya soal “etika ndas” saat Rakornas Gerindra yang beredar di media sosial adalah hal biasa.

Ia meminta pernyataan terkait “etika NDAS” tidak berlebihan. Menurutnya, sebagai warga Banyumas, biasanya ia berbicara seperti itu.

“Itu yang biasa di bicarakan masyarakat Banyumas seperti itu, tidak perlu di besar-besarkan,” kata Prabowo di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).

Pernyataan itu mengaku di sampaikan dalam forum internal partai. Calon presiden nomor urut 2 ini menilai, banyak pihak yang kerap melebih-lebihkan.

“Ini yang ada di dalam keluarga ya, tapi orang Indonesia biasanya mencari hal-hal yang di lebih-lebihkan jika kita membicarakannya di antara anggota keluarga,” ujarnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, Prabowo di duga mengungkit isu calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, pada debat capres pertama pada 12 Desember lalu.

Saat itu, Anies mempertanyakan keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah syarat pencalonan presiden dan wakil presiden. Atas putusan tersebut, hakim konstitusi yang memutus perkara tersebut menilai telah melakukan pelanggaran etik.

“Bagaimana pendapat Mas Prabowo soal etika? Etika, etika ndasmu, etika,” kata Prabowo sambil mengejek pertanyaan yang di lontarkan kepadanya.

Secara terpisah, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan tidak ada unsur serius dalam pernyataan Prabowo. Itu semua hanya lelucon.

Dahnil mengatakan, selama ini hubungan Prabowo dengan Anies dan Ganjra Pranowo tetap baik.

“Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies juga baik. Bercanda dengan teman-teman,” kata Dahnil, Sabtu ini. (16/12).

Baca Juga: Prabowo Subianto Mendarat di Sumbar Menuju Posko Evakuasi Korban Erupsi