Prabowopresiden2024.org– Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi kritikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait penegakan hukum di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo mengatakan bahwa penegakan hukum harus berjalan secara profesional dan tidak boleh di politisasi.
“Penegakan hukum harus berjalan secara profesional, tidak boleh di politisasi. Semua harus di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Prabowo dalam keterangannya di Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2023).
Prabowo mengatakan bahwa dia menghormati kritikan Ganjar. Namun, dia mengingatkan bahwa penegakan hukum harus di lakukan secara objektif dan tidak boleh di pengaruhi oleh kepentingan politik.
“Saya menghormati kritikan Pak Ganjar. Tapi, penegakan hukum harus di lakukan secara objektif, tidak boleh di pengaruhi oleh kepentingan politik,” kata Prabowo.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengkritik penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi. Ganjar menilai bahwa penegakan hukum di Indonesia masih belum adil dan tidak konsisten.
Ganjar mengatakan bahwa penegakan hukum di Indonesia masih sering di pengaruhi oleh kepentingan politik. Akibatnya, banyak orang yang bersalah tidak di hukum, sementara orang yang tidak bersalah justru di hukum.
Ganjar juga menyoroti kasus-kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara. Menurut Ganjar, kasus-kasus korupsi tersebut tidak di tuntaskan dengan baik. Akibatnya, banyak orang yang merasa bahwa hukum di Indonesia tidak berlaku sama untuk semua orang.
Pernyataan Ganjar tersebut mendapat respons dari berbagai kalangan. Beberapa pihak mendukung kritikan Ganjar, sementara pihak lain menilai bahwa kritikan tersebut tidak tepat.
Baca Juga: Prabowo Teken Kerja Sama dengan Menhan AS