Prabowopresiden2024.org – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa pinjaman luar negeri Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang di pimpin oleh Prabowo Subianto telah mencapai Rp385 triliun. Pinjaman tersebut di gunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur pertahanan, seperti kapal perang, pesawat tempur, dan rudal.
Sri Mulyani mengatakan bahwa kenaikan pinjaman luar negeri Kemhan ini di sebabkan oleh adanya kebutuhan sesuai kondisi dan peningkatan dinamika geopolitik dan geosekuriti. Ia juga mengatakan bahwa pinjaman luar negeri ini memiliki tingkat bunga yang rendah dan jangka waktu pembayaran yang panjang, sehingga tidak membebani APBN.
Pinjaman luar negeri Kemhan ini telah menjadi polemik di masyarakat. Beberapa pihak menilai bahwa pinjaman tersebut terlalu besar dan tidak perlu, sedangkan pihak lain menilai bahwa pinjaman tersebut di perlukan untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
Berikut adalah beberapa tanggapan dari masyarakat terkait pinjaman luar negeri Kemhan:
- “Pemerintah seharusnya fokus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.”
- “Pinjaman luar negeri Kemhan di perlukan untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Indonesia harus siap menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.”
Sejauh ini, Prabowo Subianto belum memberikan tanggapan terkait pinjaman luar negeri Kemhan.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kampanye Hari ke-2 di Kantor Kemhan, dan Gibran di Solo