Prabowopresiden2024.org – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengekspos alasan di balik penilaian kontroversialnya terhadap kinerja Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Prabowo Subianto dengan memberikan skor 5. Ganjar mengungkapkan bahwa penilaiannya di dasarkan pada ketidaktercapaian target kinerja yang di tetapkan oleh Kementerian Pertahanan.
Selain itu, ia mencatat bahwa Prabowo belum menyusun buku putih pertahanan, yang di amanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Menurut Ganjar, skor kinerja Kementerian Pertahanan juga di pengaruhi oleh data dunia yang menunjukkan penurunan kondisi.
Penilaian Ganjar Pranowo ini menjadi sorotan setelah ia memberikan nilai 5 dalam debat ketiga Pilpres 2024. Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, merespons dengan menyatakan bahwa skor tersebut terlalu tinggi. Anies berpendapat bahwa kesejahteraan anggota TNI dan polisi masih tidak di pikirkan dengan serius oleh Kementerian Pertahanan, sehingga skor seharusnya berada di bawah 5. Ganjar lantas meminta Anies memberikan nilai yang lebih spesifik, dan Anies menjawab dengan memberikan nilai 11 dari 100.